وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةًۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ ٢١
“Dan di antara tanda-tanda (Kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda Kebesaran Allah bagi kaum yang berfikir.”
Dengan memohon Rahmat dan Ridho Allah SWT, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk hadir dalam pernikahan kami:
09.00 – 10.00 WIB
10.00 WIB – Selesai
Jl, Sudirman, No. 31 Jakarta Selatan
Semua berawal di tahun 2013.
Saat kami pertama kali dipertemukan — dia, seorang mahasiswa baru yang penuh semangat; dan aku, siswi SMA yang masih sibuk mengejar mimpi.
Tak ada yang kami rencanakan, tak ada yang terburu-buru.
Hanya pertemuan singkat yang perlahan berubah jadi kebiasaan. Dari saling menyapa, jadi saling mencari. Dari berbagi cerita, jadi saling menguatkan.
Tak butuh waktu lama, kami pun jatuh hati.
Menjalani hubungan selama 4 tahun yang penuh suka dan duka. Tapi seperti banyak kisah lainnya, kami harus belajar melepaskan. Bukan karena tak saling sayang, tapi karena waktu dan keadaan belum berpihak.
Selama 11 tahun, kami berjalan di jalan masing-masing.
Menjalani hidup, bertumbuh, dan menyimpan kisah itu sebagai bagian dari masa lalu.
Tapi takdir punya caranya sendiri.
Dalam diam dan jarak, ternyata hati kami tak pernah benar-benar pergi.
Dan kini, kami dipertemukan kembali.
Bukan sebagai dua remaja yang dulu, tapi sebagai dua insan yang telah dewasa — yang tahu bahwa cinta sejati kadang memang harus diuji sebelum akhirnya dimiliki sepenuhnya.
Hari ini, kami memilih untuk melanjutkan kisah yang pernah tertunda. Bukan dari awal, tapi dari titik terakhir kami saling menemukan.
Ini bukan akhir cerita. Ini adalah awal dari selamanya.
Pada akhirnya, kami bertunangan.
Dan kini, dengan penuh rasa syukur dan haru, kami akan mengikat janji suci pada:
📅 29 September 2025
Sebuah tanggal yang akan menjadi awal dari selamanya.
Terima kasih telah menjadi bagian dari kisah kami. Doakan agar langkah kami diberkahi, dan cinta ini terus tumbuh dalam ridha-Nya.
Bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin mengirimkan hadiah pernikahan dapat melalui rekening mempelai berikut:
Ucapan selamat dan kebahagiaan bisa dari mana saja. Tanpa berjabat tangan atau pelukan hangat, masih ada simpul senyum dan doa baik yang kami harapkan.
“Baarakallaahu laka, wa baaraka’alaika, wa jama’a bainakumaa fii khairin”
“Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi pernikahanmu, serta mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan”
Atas kehadiran dan do’a restu dari Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian, kami mengucapkan Terima Kasih.